Chapter One
Anak Baru Di SMA
Baju baru, sepatu lama sejak smp kesayanganku, tas gak perlu dibawa, toh ini hari pertama . . . , Deg deg-an juga sich . . . padahal SMA-ku yang sekarang searea ma SMP-ku dulu kala, aaaa pengen teriak rasanya, aku da mulai tua nich . . . abg gitu asal bukan ababil hihihihi abege labil . . . , bedak bayi dileher dengan sedikit minyak telon, hmmm harum bayii . . ., gara2 meniru kakak kelas dikamar aku, yaa memang aku sekarang diboarding school, sekamar sekitar 15 orang, kayak tongkol dijejerin low gy tidur, tapi asyik sich bisa sosialisasi, . . .
"Nolaa . . . ayuk berangkat, yang laen da berangkat" panggil ferrish temen baikqw, kulihat jam dinding yang udah menunjukkan pukul 7.55am, oke oke aku bukan anak bandel namun sedikit santai dan cuek,
"Bentar . . . tinggal sepatuan ajah . . ." teriakku, kamipun berangkat dan jalanan udah mulai sepi, kami jalan kaki dengan santai sambil cerita-cerita ringan dan bercanda kecil, 10 menit kemudian udah sampai sekolah dan anak-anak masih berkeliaran santai diwarung depan sekolah, begitu kakiku menjejak batas pintu gerbang terdengar pengumuman bahwa upacara segera dimulai, sedikit bergegas aku dan ferrish menuju lapangan sekolahku, . . .
"Semoga kita sekelas yaaa . . ." kataku
"Iyaa, semoga aku g sekelas sama hilda, hufff tu anak nyebelin bangettt" jawab ferrish, memang dulu saat smp ferrish sekelas bahkan sebangku ma hilda, anak yang cukup bossy walau g pernah ngebossy hehehe, namun saat kelas 3 ferrish menghindar dari hilda, dia udah cukup dianiaya ma anak satu itu, dulu aku lumayan deket ma hilda namun dia ada maunya aja, coz aku anak yang lumayan royal ketemen, plus hilda merupakan anak dengan kemampuan bergaul cukup baik, beda dengan ferrish yang cenderung pendiam, karena akupun juga orangnya cuma deket ma anak yang deketin aku, yaa dulu aku g begitu deket ma ferrish , padahal dia jauh banget lebih baik dari hilda, akhirnya kami mulai deket saat aku menjauh dari hilda gara-gara dia ngebuat kakak sepupu aku sakit parah banget, dengan teganya dia ngefitnah kakakku sampai dia kepikiran n sakit, kebetulan kami semua sekamar diasrama, tapi sekarang sudah tidak lagi.
"Iyaa, setuju sekali . . . ssttss upacara da dimulai" kamipun terdiam dan akhirnya saat saat itu tiba, dimana pengumuman pembagian kelas dimulai . . . masa ospek udah berlalu dan aku tidak begitu perduli dan tidak begitu menikmati, bagiku itu cuma formalitas untuk seru-seruan senior yang ngabisin biaya buat hal yang sangat g penting sekali seperti tas dari kardus berpita dan berhiaskan kertas kado bergambar spongebob, huffft . . . aneh, sampai pada kelas 1.5 namaku maupun ferrish belum disebutin hilda juga sich, ouch, namaku akhirnya disebut dan qw segera pergi menuju kelasku 1.6 . . .
"Kuduluan yaaa . . . kamu cepet nyusul" kataku pada ferrish, dia hanya mengangguk. begitu sampai depan kelas, qw g segera masuk, qw menuggu ferrish sampai akhirnya kelas 1.7 the last class mulai dipanggil. . . berarti ferrish sekelas ma hilda, . . .
"la, g masuk?? panggil cherryl temen sekamarku . . .
"kamu sekelas ma aku???" tanyaku
" iyalah, qw g da yang kenal, sebangku ma aku yukk, yaaa yaaa pleaseee . . ." pinta cherryl, melihat matanya yang begitu menghiba (hyper bangett yaa kata2 e'??) akupun menyetujuinya.
" Duduk situ yukkk" kamipun memilih bangku nomer 3 dari belakang nomer 4 dari depan, coz cowok didepan semua cewek dibelakang. . . jadi pas dibelakangnya anak cowok, dua deret depan udah penuh dan cowok yang sebelumnya duduk dideret ketiga dibarisan sebelah tiba-tiba pindah kedepan bangku kami. Qw cuek aja, namun cherryl yang mank anak super ceria dengan mudah mengenali cowok didepanku,
"erza yaaa??? qw cherryl inget g? temennya safira pacar kamu dulu waktu smp" sapa cherryl dengan semangat,
"oww iyaa . . . tapi safira g sekolah disini yaaa,?" jawab erza
"kamu kan pacarnya jadi biasanya harus lebih tau donk" kata cherryl ceplos, dia sungguh anak yang mudah beradaptasi. . . . akhirnya perbincangan mereka berlanjut hingga wali kelas kami datang dan akupun hanya terdiam tidak mengikuti pembicaraan temen baruku satu itu. Oww please qw bukaan lesbi kalau itu yang ada dipikiran orang . . . aku hanya dipesenin buat g boleh deket ma cowok sebelum waktunya dan herannya akupun g tertarik untuk dekat ma cowok qw cuma tertarik untuk menyukai cowok. g lebih.
Jam istirahatpun berbunyi dan ferrish yang kebetulan kelasnya bersebelahan dengan kelasku menghampiriku,
"hai, sabar yaa . . . kamu duduk ma sapa?" tanyaku
"qw g kaya' dulu koq, cuman bisa nangis doank low tertekan, qw duduk ma ella anak baru g kenal sich tapi kaya'nya dia baik koq" jawab ferrish, sebenarnya ferrish ini anak indigo tapi nich anak g sadar n g perduli, pinter n tepat banget low nilai orang apalagi suruh nyari barang ilang. dulu dia temenan ma hilda mank manis diawal pahitnya belakangan.
"udah ada yang naksir kamu g?? hihihihi" godaku
"mmmm jawab g yaaa. . . . kamu tuh ada-ada ajah" jawabnya
"qw punya cerita tapi janji yaa jangan bilang siapa-siapa" bisikku
"apaan?"tanya ferrish
"waktu liburan kelas tiga kemaren sebelum kelulusan aku ngerjain hilda, tau rio yang ditaksir dia, kan rio naksir aku, aku nulis surat cinta buat hilda dari rio kan aku pinter buat puisi, trus aku ma amel masukin tu surat kelemarinnya sihilda, abisnyaa da sebelll bangettt, keterlaluannnn parah, tapi masalahnya aku g tau terusannya gimana??? penasaraaannn banget" ceritaku panjang lebar, ferrish hanya ketawa sambil geleng-geleng kepala
"hihihihihi, biarin aja, biar tau rasa gimana low dikerjain ma orang, btw rio kan g nerusin di sma kita,??"
"uumh, surat cintanya tuh gini isinya
Untuk : yang tersayang hilda
Assalamualaikum bidadariku
Senja terbenam seakan menunjukkan kisah kita yang mungkin akan terbenam oleh waktu, masa indah dismp yang kulalui dengan tiap harinya terpesona oleh mata berlianmu kilau senyumanmu sejuknya tingkah lakumu, bidadariku izinkanlah aku mengungkapkan isi hatiku bahwa tiada hari terlewati oleh debar hatiku karenamu, karena cintaku padamu.
Sesaat lagi waktu kan berlalu dan maafkan diriku jika kumampu mengungkapkan apa yang kurasakan saat ini, saat-saat terakhir kita bersama, salahkah aku jika hanya kau yang kumimpikan ??? salahkah aku jika hanya kau yang menghiasi fikiranku disetiap detik hari-hariku
Cintaku . . . jika bumi berakhir kuingin melewatkan saat terakhirku hanya untuk memandangmu. dirimu dihatiku selamanya
your secret admiror
Mr.R
nah pas kamarnya gy sepi kumasukin kelemarinya . . ." ceritaku
"la laaa. . . kamu nie ada-ada ajah, ayuk kapan-kapan ngerjain dia lagi" jawab ferrish, qw cuma ketawa,
"kantin yuk . . ., bntar, cherryl kekantin yuk" ajakku sambil melonggokkan kepalaku dari jendela
"oyi, bentar" jawab cherryl sambil keluar kelas,
"sebangku ma cherryl la??" tanya ferrish
"ho oh," jawabku dan kamipun kekantin, cherryl ma aku ma ferrish mank g terlalu akrab, waktu smp cherryl juga nggak satu sekolahan denganqw, dikamarpun aku tak terlalu akrab dengannya, dikantin kami banyak cerita-cerita, tentang sekolah baru, tentang temen-temen smp dulu yang masuk sekolah ini,
"Nolaa . . . ayuk berangkat, yang laen da berangkat" panggil ferrish temen baikqw, kulihat jam dinding yang udah menunjukkan pukul 7.55am, oke oke aku bukan anak bandel namun sedikit santai dan cuek,
"Bentar . . . tinggal sepatuan ajah . . ." teriakku, kamipun berangkat dan jalanan udah mulai sepi, kami jalan kaki dengan santai sambil cerita-cerita ringan dan bercanda kecil, 10 menit kemudian udah sampai sekolah dan anak-anak masih berkeliaran santai diwarung depan sekolah, begitu kakiku menjejak batas pintu gerbang terdengar pengumuman bahwa upacara segera dimulai, sedikit bergegas aku dan ferrish menuju lapangan sekolahku, . . .
"Semoga kita sekelas yaaa . . ." kataku
"Iyaa, semoga aku g sekelas sama hilda, hufff tu anak nyebelin bangettt" jawab ferrish, memang dulu saat smp ferrish sekelas bahkan sebangku ma hilda, anak yang cukup bossy walau g pernah ngebossy hehehe, namun saat kelas 3 ferrish menghindar dari hilda, dia udah cukup dianiaya ma anak satu itu, dulu aku lumayan deket ma hilda namun dia ada maunya aja, coz aku anak yang lumayan royal ketemen, plus hilda merupakan anak dengan kemampuan bergaul cukup baik, beda dengan ferrish yang cenderung pendiam, karena akupun juga orangnya cuma deket ma anak yang deketin aku, yaa dulu aku g begitu deket ma ferrish , padahal dia jauh banget lebih baik dari hilda, akhirnya kami mulai deket saat aku menjauh dari hilda gara-gara dia ngebuat kakak sepupu aku sakit parah banget, dengan teganya dia ngefitnah kakakku sampai dia kepikiran n sakit, kebetulan kami semua sekamar diasrama, tapi sekarang sudah tidak lagi.
"Iyaa, setuju sekali . . . ssttss upacara da dimulai" kamipun terdiam dan akhirnya saat saat itu tiba, dimana pengumuman pembagian kelas dimulai . . . masa ospek udah berlalu dan aku tidak begitu perduli dan tidak begitu menikmati, bagiku itu cuma formalitas untuk seru-seruan senior yang ngabisin biaya buat hal yang sangat g penting sekali seperti tas dari kardus berpita dan berhiaskan kertas kado bergambar spongebob, huffft . . . aneh, sampai pada kelas 1.5 namaku maupun ferrish belum disebutin hilda juga sich, ouch, namaku akhirnya disebut dan qw segera pergi menuju kelasku 1.6 . . .
"Kuduluan yaaa . . . kamu cepet nyusul" kataku pada ferrish, dia hanya mengangguk. begitu sampai depan kelas, qw g segera masuk, qw menuggu ferrish sampai akhirnya kelas 1.7 the last class mulai dipanggil. . . berarti ferrish sekelas ma hilda, . . .
"la, g masuk?? panggil cherryl temen sekamarku . . .
"kamu sekelas ma aku???" tanyaku
" iyalah, qw g da yang kenal, sebangku ma aku yukk, yaaa yaaa pleaseee . . ." pinta cherryl, melihat matanya yang begitu menghiba (hyper bangett yaa kata2 e'??) akupun menyetujuinya.
" Duduk situ yukkk" kamipun memilih bangku nomer 3 dari belakang nomer 4 dari depan, coz cowok didepan semua cewek dibelakang. . . jadi pas dibelakangnya anak cowok, dua deret depan udah penuh dan cowok yang sebelumnya duduk dideret ketiga dibarisan sebelah tiba-tiba pindah kedepan bangku kami. Qw cuek aja, namun cherryl yang mank anak super ceria dengan mudah mengenali cowok didepanku,
"erza yaaa??? qw cherryl inget g? temennya safira pacar kamu dulu waktu smp" sapa cherryl dengan semangat,
"oww iyaa . . . tapi safira g sekolah disini yaaa,?" jawab erza
"kamu kan pacarnya jadi biasanya harus lebih tau donk" kata cherryl ceplos, dia sungguh anak yang mudah beradaptasi. . . . akhirnya perbincangan mereka berlanjut hingga wali kelas kami datang dan akupun hanya terdiam tidak mengikuti pembicaraan temen baruku satu itu. Oww please qw bukaan lesbi kalau itu yang ada dipikiran orang . . . aku hanya dipesenin buat g boleh deket ma cowok sebelum waktunya dan herannya akupun g tertarik untuk dekat ma cowok qw cuma tertarik untuk menyukai cowok. g lebih.
Jam istirahatpun berbunyi dan ferrish yang kebetulan kelasnya bersebelahan dengan kelasku menghampiriku,
"hai, sabar yaa . . . kamu duduk ma sapa?" tanyaku
"qw g kaya' dulu koq, cuman bisa nangis doank low tertekan, qw duduk ma ella anak baru g kenal sich tapi kaya'nya dia baik koq" jawab ferrish, sebenarnya ferrish ini anak indigo tapi nich anak g sadar n g perduli, pinter n tepat banget low nilai orang apalagi suruh nyari barang ilang. dulu dia temenan ma hilda mank manis diawal pahitnya belakangan.
"udah ada yang naksir kamu g?? hihihihi" godaku
"mmmm jawab g yaaa. . . . kamu tuh ada-ada ajah" jawabnya
"qw punya cerita tapi janji yaa jangan bilang siapa-siapa" bisikku
"apaan?"tanya ferrish
"waktu liburan kelas tiga kemaren sebelum kelulusan aku ngerjain hilda, tau rio yang ditaksir dia, kan rio naksir aku, aku nulis surat cinta buat hilda dari rio kan aku pinter buat puisi, trus aku ma amel masukin tu surat kelemarinnya sihilda, abisnyaa da sebelll bangettt, keterlaluannnn parah, tapi masalahnya aku g tau terusannya gimana??? penasaraaannn banget" ceritaku panjang lebar, ferrish hanya ketawa sambil geleng-geleng kepala
"hihihihihi, biarin aja, biar tau rasa gimana low dikerjain ma orang, btw rio kan g nerusin di sma kita,??"
"uumh, surat cintanya tuh gini isinya
Untuk : yang tersayang hilda
Assalamualaikum bidadariku
Senja terbenam seakan menunjukkan kisah kita yang mungkin akan terbenam oleh waktu, masa indah dismp yang kulalui dengan tiap harinya terpesona oleh mata berlianmu kilau senyumanmu sejuknya tingkah lakumu, bidadariku izinkanlah aku mengungkapkan isi hatiku bahwa tiada hari terlewati oleh debar hatiku karenamu, karena cintaku padamu.
Sesaat lagi waktu kan berlalu dan maafkan diriku jika kumampu mengungkapkan apa yang kurasakan saat ini, saat-saat terakhir kita bersama, salahkah aku jika hanya kau yang kumimpikan ??? salahkah aku jika hanya kau yang menghiasi fikiranku disetiap detik hari-hariku
Cintaku . . . jika bumi berakhir kuingin melewatkan saat terakhirku hanya untuk memandangmu. dirimu dihatiku selamanya
your secret admiror
Mr.R
nah pas kamarnya gy sepi kumasukin kelemarinya . . ." ceritaku
"la laaa. . . kamu nie ada-ada ajah, ayuk kapan-kapan ngerjain dia lagi" jawab ferrish, qw cuma ketawa,
"kantin yuk . . ., bntar, cherryl kekantin yuk" ajakku sambil melonggokkan kepalaku dari jendela
"oyi, bentar" jawab cherryl sambil keluar kelas,
"sebangku ma cherryl la??" tanya ferrish
"ho oh," jawabku dan kamipun kekantin, cherryl ma aku ma ferrish mank g terlalu akrab, waktu smp cherryl juga nggak satu sekolahan denganqw, dikamarpun aku tak terlalu akrab dengannya, dikantin kami banyak cerita-cerita, tentang sekolah baru, tentang temen-temen smp dulu yang masuk sekolah ini,
No comments:
Post a Comment