1.
Pentingnya menetapkan tujuan
- Anda harus memilih sebuah tujuan sebelum anda berhasil meraihnya
- Semakin sulit dan berbahaya tujuan yang anda tetapkan, maka akan semakin besar pula usaha yang harus dilakukan dalam meraih dan mewujudkannya
- Harus ambisius dalam menetapkan tujuan agar membantu untuk memfokuskan perhatian pada energi, kemampuan, serta usaha anda untuk meraih hasil maksimal
2.
Disiplin hidup atau mati
- Ambisi yang dibangun sejak dini yang mendorong diri meraih tingkatan disiplin diri yang luar bisa
- Pencapaian yang menakjubkan membutuhkan disiplin diri yang juga luar biasa
3.
Berlatih untuk menang
- Harus selalu mempersiapkan diri, berlatih untuk mengasah kemampuan berbagai keahlian khusus dan teknik tertentu melalaui latihan yang konstan dan terus-menerus
4.
Mempersiapkan diri
- Tak pernah meninggalkan segala sesuatu hingga hanya menjadi kemungkinan yang tak memerlukan usaha keras untuk mewujudkannya
- Persiapan yang cermat, pada akhirnya akan memberikan manfaat besar bagi anda dalam menghadapi para pesaing yang kurang persiapan sehingga semakin baik persiapan anda dalam menghadapi tantangan (diduga/ tak terduga) maka akan semakin besar pula peluang akan meraih kesuksesan
5.
Melepaskan ilusi
- Kesuksesan sejati terletak pada kemampuan kita untuk tidak dibutakan oleh ilusi. Caranya : dengan memahami esensi diri sejati, lawan/pesaing, tugas yang sedang dihadapi , serta keadaan lingkungan fisik disekitar
- Mengenali kenyataan dan berdamai dengannya dalam sudut pandang yang objektif tanpa emosi yang cenderung membuat hidup begitu banyak kalangan bagaikan ujian berat
6.
Integritas mutlak
- Standar moral : disiplin, jujur, setia, gigih, tekun
7.
Melatih fikiran
- Kematian lebih baik daripada kegagalan dan hilangnya harga diri
- Latihan mental agar bertindak efektif dan tegas dalam berbagai situasi sulit
8.
Mengosongkan fikiran (meditasi)
9.
Kekuatan dibalik kehampaan
- Kita harus membiarkan tubuh serta alam bawah sadar yang sudah terlatih dengan baik mengarahkan semua tindakan kita
10.
Pelajari lawan anda (Belajarlah dari lawan dan
menyesuaikan teknik untuk melawan)
11.
Perhatikan setiap detail
- Perlakukan hal-hal besar secara biasa dan perlakukan hal-hal kecil secara serius
- Jangan beranggapan telah mempelajari semua hal yang perlu dipelajari
12.
Kekuatan dibalik kesunyian
- Ketiadaan emosi, ketidak tertarikan terhadap lawan
- Tidak mengungkapkan diri, fikiran, tujuan secara terbuka
13.
Mengubah aturan yang ada
- Kekuatan yang tercipta / ada dibalik perilaku yang tak terduga (mampu mengganggu rencana yang disusun pesaing dan pada akhirnya akan memberi kesempatan untuk mengembangkan keunggulan anda)
14.
Kekuatan dibalik ketakutan
- Ketakutan bisa digunakan untuk melemahkan lawan tangguh
- Ketakutan bisa membuat semua orang menjadi lemah dan kecewa
15.
Memanfaatkan kebingungan lawan
- Setiap individu yang secara tiba-tiba dilanda kebingungan tidak akan mampu mengendalikan / menjaga keseimbangan dirinya dan pada akhirnya bisa dengan mudah melakukan kesalahan-kesalahan
16.
Memanfaatkan fikiran sebagai senjata
- Merusak konsentrasi musuh merupakan salah satu cara terbaik untuk melumpuhkan mereka (melakukan sesuatu diluar antisipasi lawan) mengejutkan lawan
17.
Melihat berbagai hal yang tidak terlihat
- Peka dan sensitif terhadap setiap perkembangan yang terjadi disekitar kita
18.
Jangan terjebak pada satu gaya
- Begitu anda sudah menguasai semua senjata dan taktik yang anda butuhkan dalam menghadapi hidup, maka ada baiknya jika anda melupakan bentuk dan mengatasi keadaan yang sedang anda hadapi dengan respon alami
19.
Pentingnya fleksibilitas
- Jika usaha terhambat dan tidak ada kemajuan gunakanlah falasafah ‘air dalam bendungan’ yang meluap dan mengalir
20.
Memastikan sudut pandang yang lebih luas
- Pikiran yang terbuka – tanpa usaha memahami berbagai sisi dari situasi yang sedang dihadapi, maka kita cenderung akan buta terhadap berbagai ancaman atau peristiwa yang kita tak tahu kapan datangnya
21.
Memanfaatkan waktu sebagai senjata
22.
Jangan pernah berhenti belajar
- Pembelajaran seumur hidup dan kemampuan untuk memperluas tujuan hidup seiring waktu
23.
Seranglah lebih dulu ! seranglah lebih keras !
- Seranglah lawan ketika ia masih memikirkan strategi yang akan digunakan
- Kepung lawan saat lengah, lalu seranglah dengan segenap kekuatan yang mengejutkan
- Serang hingga lawan mati, atau lakukan satu serangan yang benar-benar menghancurkan lawan
- Dalam kompetisi, ada baiknya tidak memberi kesempatan sama sekali kepada pesaing untuk menduduki posisi yang kuat, serang dengan cepat dan keras – jauh sebelum mereka memiliki kesempatan mengendalikan situasi, berbalik menyerang anda
24.
Memanfaatkan semua senjata yang anda miliki
- Dalam persaingan keras, gunakan taktik dan strategi apa saja yang anda kuasai untuk meraih tujuan anda, kemenangan anda dalam sebuah pertempuran kecil sama sekali tidak akan berarti apa-apa jika anda kalah dalam peperangan yang sesungguhnya
25.
Analogi samurai dan tukang kayu
- Keharusan setiap individu untuk terus-menerus berjuang meningkatkan pengetahuan dan mengembangkan kepribadian secara komprehensif dan menyeluruh dengan keahliannya
- Kesuksesan seseorang dalam satu bidang akan memperbesar kesempatan individu tersebut untuk meraih kesuksesan lain diberbagai bidang lain
26.
Mengambil inisiatif
- Kemampuan untuk tidak membiarkan lawan menjadi pihak yang menentukan awal maupun arah pertarungan untuk memaksa lawan untuk bereaksi terhadap setiap gerakan anda
27.
Kenali keadaan disekitar anda
28.
Sadari saat-saat kehancuran lawan
- Serangan cepat harus benar-benar segera dan bertenaga dan kalian harus mengalahkan lawan dengan kekuatan yang demikian hebat hingga lawan tersebut tidak mampu bangkit lagi
29.
Membaca fikiran lawan
- Kemampuan untuk memahami pola pikir lawan
- Taktik menggerakkan bayangan
30.
Memancing lawan (dengan rendah hati)
31.
Jangan pernah menggunakan taktik yang sama
- Bahaya yang ada dibalik sikap konsisten dan mudah ditebak mengembangkan cara baru dalam berkompetisi , menciptakan taktik baru untuk mengatasi berbagai tantangan yang anda hadapi
32.
Memaksa lawan untuk mengubah gaya bertarung
mereka
- Memperluas fleksibel taktis dan kemauan untuk merubah arah kompetisi
33.
Bersikap seolah-olah anda sudah mati
- Sebuah pola pikir yang membuat tidak adanya ketakutan apapun dalam hidup, tidak memiliki keraguan terhadap kemampuan mereka, dan tidak memiliki alasan untuk menghindari situasi-situasi yang mengancam
34.
Menghindari pertarungan seri
- Seri = gagal
- Mempersiapkan beberapa rencana cadangan yang bisa digunakan saat menghadapi kondisi imbang
35.
Jangan beri lawan kesempatan kedua
- Jangan berhenti sebelum kemenangan anda sempurna, utuh dan final
36.
Membunuh semangat lawan
- Menembus hingga kedasar / menghancurkan semangat lawan
37.
Pentingnya seni dalam hidup
- Sentuhlah semua bentuk kesenian dan kembangkan ketajaman mata terhadap segala hal
38.
Semangat adalah pedang
39.
Fokus pada kemenangan
40.
Kecerdasan dan kekuatan untuk meraih
keberhasilan
41.
Hari ini harus lebih baik daripada kemaren
- Perbaikan yang terus-menerus
42.
Kegigihan dan ketekunan
- Kesediaan untuk terus bertahan dan berpegang pada tujuan, gagasan atau tugas ditengah berbagai tantangan dan kegagalan
- Ketekunan adalah sebuah jalan hidup
Dengan ilmu ini, sebuah negeri kecil seperti jepang, bisa hampir menguasai dunia . . . menaklukan negara-negara yang jauh lebih besar dengan penduduk yang jauh lebih banyak
ReplyDelete